Social Icons

Pages

Jumat, 19 April 2013

AVRIL LAVIGNE

 

AVRIL LAVIGNE

Avril Lavigne dilahirkan disebuah kota kecil, Napanee, Ontario. Kemampuan Avril dalam bernyanyi telah diketahui sejak ia berumur 2 tahun. Keluarga Avril pindah ke Napanee saat dia berumur 5 tahun. Pada tahun 1998, Avril memenangkan kompetisi bernyanyi dalam tour resmi penyanyi Kanada, Shania Twain. Avril menyanyikan lagu Shania yang berjudul What Made You Say That.
Saat usia Avril menjelang 16 tahun, dia didaftarkan oleh Ken Krongard, seorang artis dan jurnalis, wakil dari perusahaan rekaman Arista. Ken mengundang Antonio "L.A." Reid untuk mendengarkan nyanyian Avril disebuah studio rekaman milik Peter Zizzo di New York. Selanjutnya Avril melengkapi kontrak album perdananya, Let Go.

Tentang Karir Musiknya

Album pertamanya, Let Go, dirilis pada tanggal Juni 2002 di AS, menduduki posisi 2 disana, dan menduduki posisi 1 di Australia, Kanada, Inggris, dan beberapa negara lainnya, dengan hits singel lagu "Complicated", "Sk8er Boi", "I'm with You", dan "Losing Grip". Album ini sangat sukses dan terjual lebih dari 17 juta diseluruh dunia, 7 juta nya terjual di US.
Ditahun 2004, tepatnya tanggal 25 Mei , Lavigne merilis album kedua yang bertitel Under My Skin dengan hits singel lagu "Don't Tell Me", "My Happy Ending", "Nobody's Home, "He Wasn't", dan "Fall to Pieces". Album ini mengikuti jejak sukses dari Let Go, terjual 12 juta diseluruh dunia dan 4 juta terjual di US.
Album ketiga Avril, The Best Damn Thing dirilis pada tanggal April 2007. Album ini cukup mengejutkan, karena Avril mengubah gaya bernyanyinya yang sebelumnya sangat kental dengan rock dan warna-warna gelap, menjadi lebih ceria dan berwarna pink. Album ini mempunyai hits singel lagu "Girlfriend", "When You're Gone", "Hot", dan "The Best Damn Thing".
Avril pun pernah beberapa kali mengisi soundtrack film, diantaranya adalah film Eragon dengan singel "Keep Holding On" dan yang terbaru, film Alice in Wonderland dengan singel berjudul "Alice".

Download Lagunya

Jumat, 05 April 2013

Merpati Band

 

Merpati Band

Merpati Band merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang berdomisli di Jakarta. Merpati band berasal dari kota Banjarsari,Ciamis, Jawa Barat. Grup musik ini lahir pada tahun 2002. Anggotanya berjumlah 5 orang yakni Rani (vokal), Andi (vokal, gitar), Liez (gitar), Ayus (bass), dan Boegil (drum). Album pertamanya ialah Tak Selamanya Selingkuh Itu Indah dirilis pada tahun 2008. Band ini umumnya bergenre pop rock.

Download Lagu-Lagunya

Senin, 01 April 2013

Anggun C. Sasmi

Anggun C. Sasmi


Anggun Cipta Sasmi (lahir di Jakarta, 29 April 1974; umur 38 tahun) adalah penyanyi Indonesia yang saat ini telah memiliki kewarganegaraan Perancis. Ia merupakan putri dari Darto Singo, seorang seniman Indonesia, dan Dien Herdina, seorang perempuan yang masih kerabat Keraton Yogyakarta. Ia mengawali kariernya dengan tampil di panggung Ancol di usia tujuh tahun, lalu merekam album anak-anak dua tahun kemudian. Di bawah bimbingan musisi Ian Antono, Anggun merekam album studio pertamanya di Indonesia berjudul Dunia Aku Punya pada tahun 1986. Namun, nama Anggun baru melambung setelah merilis singel berjudul "Mimpi" pada tahun 1989. Pada usianya yang masih sangat muda Anggun telah berhasil menggapai puncak popularitasnya sebagai penyanyi rock di Indonesia dengan diraihnya penghargaan "Artis Indonesia Terpopuler 1990-1991".
Pada tahun 1994, Anggun memutuskan untuk meninggalkan Indonesia dan mewujudkan impiannya menjadi artis bertaraf internasional. Dengan bantuan Erick Benzi, seorang produser besar Perancis, pada tahun 1997, Anggun berhasil merilis album internasional pertamanya berjudul Snow on the Sahara di 33 negara di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat yang menjadi kiblat musik global. Sejak saat itu Anggun telah menghasilkan sebanyak lima album internasional yang direkam dalam multi-bahasa, terutama bahasa Inggris dan bahasa Perancis. Selain itu, ia telah merekam kolaborasi dengan banyak artis mancanegara, termasuk di antaranya Julio Iglesias, Peter Gabriel, dan Pras Michel dari grup The Fugees. Anggun juga pernah bernyanyi langsung bersama Bryan Adams, Celine Dion, Charles Aznavour, David Foster, dan musisi kelas dunia lainnya.
Anggun merupakan penyanyi Indonesia pertama yang berhasil menembus industri musik internasional dan album-albumnya telah meraih penghargaan gold dan platinum di beberapa negara Eropa. Anggun telah menjual lebih dari 10 juta kopi rekaman sepanjang perjalanan kariernya. Beberapa penghargaan telah diraih Anggun atas pencapaiannya, termasuk di antaranya anugerah prestisius "Chevalier des Arts et Lettres" dari pemerintah Perancis. Anggun juga telah dua kali didaulat menjadi duta global Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yaitu untuk program Mikrokredit pada tahun 2005 dan Food and Agriculture Organization (FAO) pada tahun 2009.

Masa kecil dan perjalanan karier di Indonesia

Anggun merupakan putri pertama dari pasangan Darto Singo, seorang seniman Indonesia dengan Dien Herdina, seorang ibu rumah tangga yang masih keturunan keraton Yogyakarta. Anggun menempuh pendidikan dasarnya di sebuah sekolah Katolik di Jakarta, meskipun Anggun sendiri adalah seorang Muslim.Anggun dibesarkan dalam keluarga yang penuh seni. Sejak usia tujuh tahun Anggun digembleng latihan vokal setiap hari oleh ayahnya.Anggun diajarkan berbagai latihan teknik vokal dengan penuh disiplin. Tidak hanya itu, Anggun juga diajarkan bermain piano. Dengan dimanajeri ibunya, Anggun kemudian mulai tampil di atas panggung, meskipun sering hanya dengan imbalan nasi bungkus. Pada usia sembilan tahun, Anggun mulai menciptakan lagu-lagunya sendiri dan mulai merekan album anak-anak.
Saat menginjak usia 12 tahun, Anggun meluncurkan album rock pertamanya berjudul Dunia Aku Punya (1986). Album tersebut diproduseri oleh gitaris terkenal Indonesia, Ian Antono.Sayangnya, album ini tidak mampu mengangkat namanya. Anggun baru meroket di blantika musik Indonesia setelah merilis singel berjudul "Mimpi" pada akhir tahun 1989. Menurut majalah Rolling Stone, "Mimpi" merupakan salah satu dari "150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa".Popularitas Anggun terus melejit dengan dirilisnya sederet singel seperti "Tua Tua Keladi" dan "Takut". Anggun kemudian berhasil meraih penghargaan sebagai "Artis Indonesia Terpopuler 1990-1991".Setelah sukses dengan singel, Anggun kembali merilis album studio berjudul Anak Putih Abu Abu (1991), yang disusul dengan Nocturno (1992). Pada usianya yang masih belia, Anggun telah berhasil melejit sebagai salah satu penyanyi rock paling sukses di paruh awal 1990-an. Album-albumnya terjual hingga jutaan kopi dan singel-singelnya merajai tangga lagu di Indonesia.
Di tengah puncak popularitasnya, Anggun memutuskan untuk menikah muda pada tahun 1992 dengan Michel Georgea, seorang insinyur berkebangsaan Perancis. Mereka pertama kali bertemu saat Anggun mengadakan tur konser di Kota Banjarmasin. Michael kemudian diangkat menjadi manager Anggun. Pada usia 19 tahun, Anggun berhasil menjadi penyanyi termuda yang mendirikan perusahaan rekamannya sendiri, Bali Cipta Records. Ia juga terjun langsung sebagai produser rekaman sehingga lebih bebas dalam menggarap albumnya sendiri.Anggun kemudian merilis album studio terakhirnya di Indonesia berjudul Anggun C. Sasmi... Lah!!! pada tahun 1993. Singel pertamanya, "Kembalilah Kasih (Kita Harus Bicara)", kembali mencetak sukses dan videonya sempat menembus MTV Hong Kong.Anggun pun merasa tidak puas dengan kesuksesannya di Indonesia dan mulai memimpikan karier sebagai penyanyi bertaraf internasional.

Meninggalkan Indonesia dan permulaan di Eropa

Pada tahun 1994, Anggun meluncurkan sebuah album kompilasi terbaik berjudul Yang Hilang yang memuat lagu-lagu hit Anggun selama di Indonesia. Setelah itu, Anggun menjual perusahaan rekamannya dan hijrah ke Eropa untuk mewujudkan impiannya menjadi penyanyi internasional.Bersama suaminya Michel Georgea, Anggun menetap di London, Inggris selama setahun untuk memulai kariernya lagi dari nol. Ia rajin mengirim demo rekaman ke berbagai studio di Inggris dan juga pergi ke klub-klub untuk memperkenalkan dirinya sebagai penyanyi. Biaya hidup yang tinggi di London membuat uang hasil penjualan perusahaan rekaman Anggun habis sedikit demi sedikit. Anggun pun harus menerima kekecewaan berbulan-bulan kemudian tatkala semua demo rekamannya tidak mendapat respon positif. Anggun akhirnya berada pada kesimpulan bahwa ia tidak akan memiliki masa depan di Inggris dan berencana untuk memulai karier di negara Eropa lain. Ia sempat berniat pindah ke Belanda, namun kemudian ia beralih ke Perancis.
Dua tahun setelah meninggalkan Indonesia, Anggun akhirnya berhasil bertemu dengan Erick Benzi, salah seorang produser besar Perancis yang pernah menggarap album sejumlah penyanyi kenamaan seperti Celine Dion, Jean-Jacques Goldman dan Johnny Hallyday. Benzi terpikat oleh kemampuan vokal Anggun dan seketika menawarkannya untuk rekaman album. Anggun setuju dan memutuskan untuk mempelajari bahasa Perancis secara otodidak.Atas bantuan Benzi, Anggun kemudian direkrut oleh Columbia Records di Perancis. Tidak hanya itu, Anggun juga berhasil mendapat kontrak label induk Sony Music International untuk album yang akan diedarkan secara internasional.

Snow on the Sahara dan kesuksesan internasional

Pada tanggal 24 Juni 1997, Anggun merilis album berbahasa Perancis pertamanya berjudul Au nom de la lune. Yang paling menonjol dari album ini adalah perubahan total jalur musik Anggun, dari musik rock yang bertahun-tahun digelutinya menjadi musik pop etnik dengan sentuhan bunyi-bunyian instrumen tradisional Indonesia. Anggun mengatakan, "Saya ingin memperkenalkan Indonesia, tetapi dengan cara yang progresif, dalam lirik, dalam suara, tetapi yang paling utama melalui diri saya sendiri."Singel pertama Anggun "La neige au Sahara" langsung menjadi hit dan tercatat sebagai lagu yang paling sering diputar di radio-radio Perancis tahun 1997. Album pertama Anggun tersebut berhasil mereguk sukses dengan penjualan lebih dari 150.000 kopi di Perancis dan Belgia. Anggun juga berhasil menjadi nominator untuk "Pendatang Baru Terbaik" di Victoires de la Musique, penghargaan tertinggi bagi industri musik Perancis. Anggun menggebrak pasar musik internasional dengan meluncurkan versi bahasa Inggris dari album pertamanya yang diberi judul Snow on the Sahara di 33 negara di Asia, Eropa, dan Amerika.Selain berisi lagu-lagu yang diadaptasikan dari album Au nom de la lune, Anggun juga mendaur ulang lagu lawas milik penyanyi David Bowie berjudul "Life on Mars?". Untuk pasar Asia Tenggara, Anggun menyertakan sebuah lagu berbahasa Indonesia berjudul "Kembali". Singel pertama Anggun "Snow on the Sahara" berhasil meraih sukses dan menempati peringkat pertama di Italia, Spanyol, dan beberapa negara di Asia. Lagu tersebut juga mencapai posisi lima besar pada UK Club Chart di Inggris dan digunakan sebagai lagu promosi jam tangan mewah dunia Swatch. Album Snow on the Sahara berhasil terjual lebih dari 1,5 juta keping di seluruh dunia dan meraih penghargaan Diamond Export Award.Album ini sempat tercatat sebagai album penyanyi Asia dengan penjualan paling tinggi di luar Asia pada saat itu.
Di Amerika Serikat, yang merupakan kiblat musik dunia, Snow on the Sahara dirilis pada Mei 1998 oleh Epic Records.Anggun melakukan tur selama sembilan bulan di negara itu untuk mempromosikan albumnya.Saat berada di sana, Anggun diundang oleh penyanyi Kanada Sarah McLachlan untuk tampil di Lilith Fair, sebuah festival musik wanita berkeliling Amerika.Anggun juga tampil sebagai artis pendukung dalam tur konser beberapa artis seperti The Corrs dan Toni Braxton. Anggun sempat muncul di berbagai media cetak Amerika, seperti majalah Billboard dan Rolling Stone.Anggun juga beberapa kali tampil di televisi Amerika, seperti dalam acara The Rosie O'Donnell Show dan New York Sessions at West 54th, serta wawancara eksklusif di CNN dalam program World Beat.
Anggun berhasil menoreh sejarah dengan menjadi artis berkebangsaan Indonesia pertama yang menembus tangga musik Billboard.Singel "Snow on the Sahara" mencapai posisi 16 di Billboard Hot Dance/Club Play serta posisi 19 di Billboard Border Breakers Chart.Lagu Anggun juga menduduki posisi kedua setelah Celine Dion pada daftar singel terfavorit jurnalis Billboard tahun 1998.Meskipun cukup fenomenal, album Anggun ini terbilang gagal di Amerika dan tidak mampu menembus tangga album Billboard 200. Album ini menduduki peringkat 23 di Billboard Heat Seekers Chart dan sampai saat ini terjual sekitar 200.000 keping di seluruh Amerika.

Chrysalis, Open Hearts dan era kolaborasi

Pada tahun 2000, Anggun meluncurkan album berbahasa Perancis keduanya berjudul Désirs contraires dengan singel andalan "Un geste d'amour". Album ini masih diproduseri Erick Benzi dan memuat jenis musik pop elektronik serta elemen ambient dan R&B.Namun, album ini gagal mengulang kesuksesan album pertama Anggun dan hanya terjual sebanyak 30.000 kopi di Perancis. Untuk versi internasional yang diberi judul Chrysalis, Anggun menulis semua lirik lagu dalam bahasa Inggris.Album internasional kedua Anggun tersebut dirilis serentak di 15 negara pada tanggal 8 September 2000.Singel pertama dari album ini, "Still Reminds Me", berhasil menjadi hit di berbagai radio di kawasan Eropa dan Asia. Lagu ini mencapai peringkat tiga di Italia dan sepuluh besar di Jepang.Singel tersebut juga menduduki posisi lima besar The Music & Media Europe Border Breakers Chart. Khusus pasaran Asia Tenggara, Anggun menyelipkan sebuah singel berbahasa Indonesia berjudul "Yang 'Ku Tunggu". Tidak seperti versi berbahasa Perancis-nya, Chrysalis tetap menjadi album multi-platinum dan berhasil meraih penghargaan gold di Italia hanya dalam waktu seminggu.
Pada akhir tahun 2000, Anggun mendapat undangan untuk tampil bersama penyanyi rock Kanada Bryan Adams pada konser Natal di Vatikan. Anggun kemudian menggelar tur pertamanya keliling Eropa dan Asia. Konser pertama Anggun dimulai di Le Bataclan, Perancis pada 1 Februari 2001 dan berakhir di Kallang Theater, Singapura pada 30 April 2001.Setelah itu, Anggun mulai terlibat dalam banyak proyek kolaborasi. Dari banyak kolaborasi yang dilakukannya pada perode itu yang cukup sukses yaitu bersama DJ Cam dalam lagu jazz "Summer in Paris",bersama Deep Forest pada lagu bercengkok Sunda "Deep Blue Sea" serta duet bersama penyanyi rock terkenal Italia, Piero Pelù dalam singel "Amore Immaginato". Singel duet Anggun dengan Piero Pelù berhasil menduduki posisi puncak Italian Airplay Chart selama dua bulan.Anggun juga terlibat dalam proyek besar dua film Skandinavia, yaitu Anja & Viktor (2001) dan Open Hearts (2002).Anggun merilis sebuah lagu berjudul "Rain (Here Without You)" untuk Anja & Viktor. Untuk Open Hearts, Anggun merilis sebuah album soundtrack pada tahun 2002. Di album berbahasa Inggris ketiga ini, Anggun bekerja sama dengan dua musisi asal Denmark, Jesper Winge Leisner and Niels Brinck.Singel dari album ini, "Open Your Heart", dinominasikan meraih penghargaan "Lagu Terbaik" pada Robert Awards 2003, anugerah tertinggi industri perfilman Denmark.
Pencapaian karier Anggun mengantarkannya meraih sejumlah apresiasi. Ia dianugerahi penghargaan "The Cosmopolitan Asia Women Award" pada tahun 2000 serta "The Women Inspire Award" pada tahun 2002, sebagai penyanyi yang memberi inspirasi kepada seluruh wanita Asia atas kariernya sebagai penyanyi solo asal Asia yang sukses di dunia internasional.Pada Januari 2003, Anggun hadir di MIDEM Awards untuk menerima penghargaan prestisius, Diamond Award, yang diserahkan langsung oleh Menteri Kebudayaan Perancis. Penghargaan tersebut mengukuhkannya menjadi salah satu penyanyi berbahasa Perancis tersukses di luar Perancis. Pada tahun yang sama, Anggun memutuskan untuk menghentikan kerja samanya dengan Sony Music akibat berubahnya struktur perusahaan itu setelah bermerger dengan BMG Music. Ia juga memutuskan pindah ke Montreal, Kanada. Di sana Anggun kemudian bertemu jodoh dengan Olivier Maury, seorang sarjana politik Kanada dan mereka menikah pada tahun 2004.

Luminescence


Pada tahun 2004, Anggun kembali ke Paris dan menandatangani kontrak dengan Heben Music, sebuah label independen Perancis. Dalam distribusi album, Anggun nantinya dibantu oleh Sony BMG untuk wilayah Eropa dan Universal untuk wilayah Asia. Anggun meluncurkan album internasional ketiganya Luminescence pada tahun 2005. Berbeda dengan album-album sebelumnya, kali ini untuk versi bahasa Perancis dan bahasa Inggris dirilis dengan judul yang sama. Selain itu, di album ini posisi Erick Benzi sebagai produser telah digantikan oleh beragam musisi Perancis seperti Jean-Pierre Taieb, Lionel Florence, Evelyn Kraal, dan Jean Faque.Pada album ini, selain mengusung genre pop dan beberapa unsur musik urban, Anggun juga kembali ke akar musik rock yang pernah menjadi cirinya di awal karier.
Singel pertama dari album ini, "Être une femme" atau "In Your Mind", telah dinobatkan sebagai Lagu Paling Populer Tahun 2004 oleh Radio France International, sebuah stasiun radio bertaraf internasional di Perancis. Singel "Saviour" terpilih sebagai soundtrack dari film laris Transporter 2. "Undress Me" juga dirilis sebagai singel di beberapa negara dan mencapai peringkat pertama tangga lagu Turki dan Lebanon. Melalui Luminescence, Anggun melebarkan popularitasnya di negara-negara Timur Tengah dan Eropa Timur. Luminescence dirilis ulang pada tahun 2006 dengan tambahan tiga lagu baru, termasuk singel "I'll Be Alright" atau "Juste avant toi". Anggun kemudian juga melakukan duet dengan penyanyi legendaris asal Spanyol Julio Iglesias dalam lagu "All for You".
Anggun menerima sebuah penghargaan prestisius "Chevalier des Arts et Lettres" dari pemerintah Perancis atas prestasi karier dan kontribusinya pada budaya Perancis di seluruh dunia.Anggun juga ditunjuk sebagai juru bicara  PBB untuk Skim Mikrokredit, sebuah program pengentasan kemiskinan di seluruh dunia.Anggun juga terpilih menjadi ambassador bagi Audemars Piguet, sebuah perusahaan jam tangan mewah dunia asal Swiss.
Pada tanggal 25 Mei 2006, Anggun menggelar konser terbesarnya di Indonesia bertajuk "Konser Untuk Negeri" di Jakarta Convention Center. Tiket sebanyak 5.000 lembar habis terjual dan konser berjalan sukses.Anggun kemudian menerima penghargaan khusus dari Anugerah Musik Indonesia sebagai "Artis Internasional Terbaik".Anugerah khas itu diberikan atas keberhasilannya mengukir nama di luar negeri dan menaikan nama industri musik Indonesia di mata internasional. Anggun menutup tahun itu dengan merilis sebuah album kompilasi terbaik, Best Of, di Indonesia dan Malaysia. Album ini menampilkan hits Anggun selama karier internasionalnya, ditambah tiga lagu lawas Anggun—"Mimpi", Bayang-Bayang Ilusi", dan "Takut"—yang dinyanyikan ulang dengan aransemen musik Andy Ayunir dan Orkestra Saunine.Best-Of juga dirilis untuk pasaran Italia dengan daftar lagu berbeda dan lagu "I'll Be Alright" sebagai singel andalannya.

Kelahiran anak pertama dan Elevation

Setelah pernikahannya dengan Olivier Maury kandas pada tahun 2006, Anggun menjalin hubungan penulis Perancis Cyril Montana, yang akhirnya berlanjut ke jenjang pernikahan. Anggun melahirkan putri pertama mereka bernama Kirana Cipta Montana Sasmi pada 8 November 2007.Pada awal tahun 2007, Anggun menulis dua lagu untuk Julian Cely, salah seorang penggemarnya dari Perancis yang merilis album pertamanya di Indonesia.Anggun juga terlibat dalam penggarapan film dokumenter bertema lingkungan hidup produksi BBC berjudul Un jour sur terre atau Earth. Anggun bertindak sebagai narator dan merilis singel soundtrack film tersebut. Anggun juga didaulat sebagai "Marraine des Prix Micro-Environnement" (duta lingkungan hidup) oleh National Geographic Channel dan Kementrian Ekologi dan Pembangunan Berkelanjutan Perancis.Anggun berhasil meraih penghargaan "Le grand couer de l'annee" atas kontribusinya dalam sejumlah permasalahan sosial dan lingkungan hidup di Perancis.Pada bulan Desember 2007, Anggun kembali mendapat undangan dari Vatikan untuk tampil di konser Natal di Verona, Italia, bersama Michael Bolton.Anggun juga tampil di World Music Awards 2008 dengan membawakan lagu "No Stress" bersama DJ Laurent Wolf. Album internasional keempat Anggun berjudul Elevation dirilis pada akhir tahun 2008. Kali ini Anggun mengganti aliran musiknnya menjadi hip-hop dan urban. Anggun menggandeng duo produser hip hop, Tefa dan Masta, untuk album ini. Ia juga berkolaborasi dengan sejumlah penyanyi rap yaitu Pras Michel (peraih Grammy Awards dan mantan personel grup The Fugees), Sinik dan Big Ali, serta para DJ seperti Laurent Wolf dan Tomer G. untuk meremix lagu-lagunya.Singel pertama album ini yaitu "Si tu l'avoues" untuk pasaran Perancis, "Crazy" untuk pasaran internasional, serta "Jadi Milikmu" untuk pasaran Indonesia. Di Rusia, Elevation dirilis dengan tambahan sebuah lagu berjudul "О нас с тобой", versi bahasa Rusia dari lagu "No Song" yang dibawakan duet oleh Anggun dengan penyanyi berkebangsaan Rusia Max Lorens.Di Indonesia, sebelum dirilis resmi pada 1 Desember 2009, album ini telah mendapat penghargaan double platinum, menjadikannya album dengan penjualan tercepat sepanjang karier Anggun di Indonesia.Sayangnya, album ini juga menjadi album studio dengan penjualan terendah sepanjang karier internasional Anggun.
Pada era ini, Anggun kembali menjadi duta produk komersial, yaitu untuk sampo Pantene dan susu Anlene.Pada akhir tahun 2009, Anggun kembali ditunjuk oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), kali ini sebagai duta organisasi pangan internasional Food and Agriculture Organization (FAO) dalam misi pengentasan kelaparan di seluruh dunia.Anggun kemudian juga didaulat oleh mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton sebagai juru bicara Healthy Water Fundraising Program. Selain itu, Anggun diangkat sebagai salah satu juri dalam kontes kecantikan Miss France 2009. Pada awal tahun 2010, penyanyi populer Portugal Mickael Carreira mengajak Anggun untuk berduet dalam lagu "Chama por me (Call My Name)" dan tampil dalam konser tunggalnya di Lisboa, Portugal tanggal 26 Februari 2010.Anggun juga berkolaborasi dengan musisi Jerman Schiller dalam lagu "Always You" dan "Blind" untuk album Schiller berjudul Atemlos. Anggun bersama Schiller juga menggelar tur konser keliling Jerman selama bulan Maret 2010.

Echoes, Eurovision, dan X Factor Indonesia

Pada tahun 2011, Anggun menggarap album internasional kelimanya bersama beberapa musisi seperti Gioacchino, Pierre Jaconelli, Jean-Pierre Pilot, dan William Rousseau.Album tersebut diberi judul Echoes untuk versi berbahasa Inggris dan Echos untuk versi berbahasa Perancis. Ini merupakan album internasional pertama yang diproduseri sendiri oleh Anggun dan digarap oleh perusahaan rekaman miliknya sendiri April Earth.Untuk distribusi album, ia dibantu Warner Music untuk wilayah Eropa dan Sony Music untuk Asia bagian Timur. Di album ini Anggun menyajikan jenis musik pop organik dengan lirik yang filosofis dan banyak bercerita tentang kehidupan.Album ini dirilis pertama kali di Indonesia pada Mei 2011 dengan singel "Hanyalah Cinta", disusul negara-negara bahasa Perancis pada November 2011 dengan singel andalan "Je partirai". Album ini berhasil meraih platinum di Indonesia pada minggu pertama perilisannya.Tujuh bulan kemudian, Echoes berhasil meraih empat platinum dan memegang rekor sebagai album terlaris di toko kaset Indonesia untuk tahun 2011.Singel "Je partirai" mencapai peringkat lima di Belgian Ultratip 50 Chart. Untuk mempromosikan album ini, Anggun menggelar konser tunggal keduanya di Jakarta Convention Center bertajuk "Konser Kilau Anggun" pada tanggal 27 November 2011. Anggun juga tampil untuk ketiga kalinya dalam konser Natal tahunan di Vatikan, kali ini ia berduet dengan penyanyi Irlandia Ronan Keating. Anggun didaulat oleh saluran televisi publik France Télévisions sebagai wakil Perancis untuk Kontes Lagu Eurovision 2012, kompetisi musik terbesar di Eropa yang diikuti lebih dari 40 negara sejak 1956.Anggun menulis sebuah lagu berjudul "Echo (You and I)" sebagai entri Perancis untuk kontes tersebut. Lagu ini turut direkam secara duet dalam empat versi berbeda bersama penyanyi dari berbagai negara, yaitu bersama Claudia Faniello untuk pasaran Malta, bersama Niels Brinck untuk Denmark, bersama Viktor Varga untuk Hungaria, serta bersama Keo untuk Rumania.Ia lalu menggelar tur di 15 negara di Eropa untuk mempromosikan singel tersebut. Anggun menampilkan lagu tersebut pada grand final Eurovision 2012 di Baku, Azerbaijan dengan mengenakan gaun khusus rancangan desainer langganan Madonna, Jean-Paul Gaultier. Namun, hasil akhir kompetisi hanya menempatkan lagu tersebut di peringkat 22.
Pada Maret 2012, Anggun merilis album Echoes untuk pasaran internasional dengan "Echo (You and I)" sebagai singel andalan.Album ini juga kembali diluncurkan di Perancis dalam edisi khusus dengan tiga lagu tambahan. Setelah menyelesaikan tugasnya di Eurovision, Anggun melanjutkan promosi album ini dengan menggelar tur konser di beberapa kota di Perancis, Swiss, dan Kaledonia Baru, termasuk di antaranya konser tunggal Anggun di gedung Le Trianon, Paris, pada tanggal 13 Juni 2012.Pada akhir tahun 2012, Anggun juga kembali diajak oleh Schiller dalam tur konser di 10 kota di Jerman.Anggun mengumumkan di Twitter bahwa selama 2013, ia akan lebih banyak menghabiskan waktu di kawasan Asia.Ia diangkat menjadi juri internasional X Factor Indonesia untuk musim perdana. Anggun sedang mempersiapkan album kompilasi bertajuk Best-Of: Design of a Decade 2003. Album ini menampilkan 17 lagu Anggun dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, dilengkapi bonus DVD berisi 13 video klip beresolusi tinggi.Anggun juga akan berduet dengan penyanyi Kanada Natasha St-Pier dalam singel berjudul "Vivre d'amour".

Keartisan, citra, dan pencapaian

Anggun sering dijuluki sebagai "Diva Indonesia" oleh media dalam dan luar negeri.Anggun dikenal sebagai penyanyi yang memiliki jenis suara kontralto yang tebal serta teknik improvisasi vokal yang unik.Pada saat merilis album Snow on the Sahara banyak pengamat musik internasional yang memuji suara Anggun dan sering menyebutnya "Annie Lennox dari Asia".Anggun sendiri telah dilatih vokal dengan keras oleh ayahnya Darto Singo sejak umur tujuh tahun.Pada awal kariernya, Anggun banyak dipengaruhi oleh penyanyi dan grup musik bergenre rock seperti Guns N' Roses, Bon Jovi, dan Megadeth,sehingga album-albumnya selama di Indonesia tidak lepas dari jalur musik rock. Namun, sejak beralih menjadi penyanyi internasional, jenis musik Anggun lebih variatif dan selalu berbeda di setiap albumnya.Selain musisi-musisi tersebut, Anggun juga mengaku mengidolakan Sheila Chandra, Sting, David Bowie, dan The Beatles.Anggun juga pernah belajar Tari Bali yang telah menjadi pengaruh kuat dalam penampilannya di atas panggung. Pada awal kariernya sebagai penyanyi rock, Anggun terkenal dengan penampilannya yang tomboi dan khas—menggunakan baret miring, celana pendek, jaket paku-paku dan ikat pinggang besar—yang sempat menjadi tren di awal 1990-an. Namun, sejak menjadi penyanyi internasional, Anggun mengubah total gaya berbusananya menjadi lebih feminin dan seksi, melalui penampilan khas wanita Indonesia dengan rambut hitam panjang dan kulit sawo matang.Untuk menunjang penampilannya Anggun telah banyak dibantu para perancang busana dunia seperti Azzedine Alaïa, Dolce & Gabbana, dan Roberto Cavalli.Majalah Herworld telah menobatkan Anggun sebagai inspirasi wanita berambut lurus panjang selama dekade 2000-an. Anggun juga menduduki peringkat 18 dalam daftar "100 Wanita Terseksi di Dunia" versi majalah FHM Perancis pada tahun 2010.
Meskipun telah sukses sebagai seorang penyanyi, Anggun tidak pernah melebarkan sayap kariernya ke bidang lain di luar musik.Saat menggelar promosi album internasional pertamanya di televisi Amerika Serikat, Anggun sempat ditawarkan sutradara Hollywood untuk bermain di film James Bond: The World Is Not Enough dan High Fidelity.Namun, kedua peran tersebut ditolak Anggun dan akhirnya diberikan pada aktris Sophie Marceau dan Lisa Bonet. Anggun mengatakan "Aku lahir sebagai penyanyi. Aku tidak akan mencoba profesi lain karena menurutku masih banyak orang yang memang dilahirkan untuk menjadi bintang film atau model. Aku merasa panggilan jiwaku adalah musik."Selain itu, Anggun juga cenderung selektif dalam memilih produk iklan yang dibintanginya.
Anggun merupakan salah satu penyanyi pertama dari Asia yang benar-benar mampu menerobos industri musik internasional di luar Asia. Tidak seperti para penyanyi kulit hitam, orang-orang Asia masih sulit mendapat tempat di blantika musik Eropa dan Amerika. Kesuksesan Anggun secara langsung atau tidak telah membuka jalan bagi penyanyi-penyanyi lain dari Asia. Setelah Anggun baru muncul sederet nama penyanyi Asia yang mencoba menggarap pasar musik Eropa atau Amerika seperti Coco Lee, Utada Hikaru, BoA, atau Tata Young. Penyanyi Hong Kong Coco Lee bahkan mengaku terinspirasi oleh Anggun saat hendak meluncurkan album internasional pertamanya Just No Other Way (1999). Lionel Zivan S. Valdellon, seorang jurnalis asal Filipina, menyebut Anggun sebagai "seorang duta yang sangat bagus untuk Indonesia dan Asia secara umum." Anggun sendiri mengatakan, "Saya rasa sudah saatnya orang-orang [luar Asia] tahu lebih banyak tentang Asia, tidak hanya sekedar tempat liburan."

Download Lagu-Lagunya

Sabtu, 30 Maret 2013

Andra and The BackBone



Asal Usul

Andra and The BackBone merupakan salah satu grup musik dari Negri ini. Anggotanya berjumlah tiga orang yaitu Andra Junaidi,Dedy,dan Stevie,. Grup musik ini dibentuk pada tahun 2007. Lagu utamanya ialah Musnah yang dipopulerkan ulang oleh Mulan Jameela. Album pertamanya ialah Andra and The BackBone, dirilis tahun 2007. Hits lain dari album ini adalah Sempurna yang dipopulerkan ulang oleh Gita Gutawa, serta hits lainnya adalah Lagi Dan Lagi, Dan Tidurlah, Terdalam, Perih, serta Dengarkan Aku.
Salah satu anggotanya, Andra Junaidi, sekarang juga adalah seorang pendiri dan anggota dari grup band Indonesia yang terkenal Dewa 19.
 Personil : 
  • Andra Junaidi = Gitar




 


  •  Dedy = Vokal

 


  • Stevie = Gitar


















Jumat, 29 Maret 2013

Kangen Band


Kangen Band adalah grup musik dari Indonesia. Grup musik ini dibentuk pada tahun 2005 di Lampung. Lagu populernya ialah Tentang Bintang,dan lagu adaptasi dangdutnya adalah Selingkuh.
Pada 6 Mei 2009 Kangen Band meluncurkan album ketika mereka. Album yang menjagokan lagu "Terbang Bersamaku" ini diberi judul Pujaan Hati.
Selain bermusik, Kangen Band juga akan menjajal dunia layar lebar. Hal ini terkait dengan kisah hidup Kangen Band yang akan diangkat ke layar lebar. Film ini nantinya akan disutradarai oleh Lola Amaria.

Riwayat

Kangen Band dibentuk di Lampung pada tahun 2005 oleh Dodhy, Andika, Tama, Lim, Nory, dan Barry. Album perdana mereka adalah Tentang Aku, Kau, Dan Dia (2007). Salah satu lagu dalam album ini, Tentang Bintang dan Selingkuh menjadi hit yang populer di masyarakat. Selain itu, Kangen Band juga berhasil masuk sebagai Grup Band Tervaforit pada SCTV Award 2007. Pada tahun yang sama, mereka membintangi sebuah sinetron berjudul Aku Memang Kampungan, yang bercerita tentang perjalanan karier mereka.
Pada tahun 2008, Kangen Band meluncurkan dua album sekaligus: Yang Sempurna—yang merupakan repackage dari album perdana—dan Bintang 14 Hari. Bintang 14 Hari menyajikan warna musik yang berbeda dengan menampilkan unsur Melayu dan mengeksplorasi unsur Jawa. Di album ini, Kangen menggaet arranger Andi Bayau dengan backing vocal Eren.
Pada 6 Mei 2009, Kangen Band merilis album ketiga mereka yang diberi judul Pujaan Hati, dengan hit single Terbang Bersamaku dan Pujaan Hati.
Di bulan Juli 2012, Andika mengundurkan diri dari Kangen Band, karena tak ingin membayar denda Rp1 Milyar kepada Warner Musik sehubungan dengan bersolo-karirnya Andika di luar label Warner Music.
Setelah Andhika hengkang, akhirnya Kangen Band mencari vokalis baru untuk menggantikan posisi Andhika. Setelah melakukan audisi dengan sebanyak 5000 peserta, akhirnya Kangen Band mendapat vokalis baru bernama Reyhan.

Tanggapan

Kangen Band dinilai sebagai sebuah fenomena yang menggambarkan naik kelasnya kalangan ekonomi bawah ke kelas menengah secara masif.Meskipun disambut meriah oleh pasar dengan penjualan yang mampu menembus 300.000 keping, kehadiran mereka mengejutkan karena baik penampilan maupun kualitas musik dianggap di bawah band menengah-elit. Kehadiran mereka juga dituduh merusak kualitas musik Indonesia. Dalam sebuah acara yang diadakan oleh Rollingstone, vokalis band Naif, David Bayu Danangjaya, secara terbuka menyatakan keberatannya terhadap Kangen Band, termasuk label tempat bernaung band tersebut. Keberatan David dilatari oleh banyaknya produser musik yang pada saat itu cenderung mematikan heterogenitas musik Indonesia dengan hanya fokus menggarap band-band bercorak pop melayu.
Dalam bukunya Cracking Zone, pakar manajemen perubahan Rhenald Kasali mengungkapkan bahwa cemoohan terhadap Kangen Band menggambarkan "kegalauan psikologis masyarakat menengah ke atas (di Indonesia) dalam menerima strata sosial yang lebih rendah sebagai konsumen pada strata yang sama..." Penolakan tersebut menyimbolkan ketidakmampuan menafsirkan kode-kode baru kehidupan sosial. Kasali juga menyamakan fenomena penolakan ini dengan kegalauan psikologis yang dialami bangsa Amerika pada tahun 60-an, ketika Martin Luther King memimpin gerakan kaum sipil membebaskan Amerika dari belengu-belenggu perbedaan warna kulit.

Kasus

Pada tanggal 11 Maret 2011 seluruh anggota kangen band (Dodhy, Andika, Tama, Lim, Nory, dan Barry) ditangkap atas tuduhan pemakaian narkoba.Satu dari enam anggota bebas dari narkoba berdasarkan hasil tes urine.Andika dan Izzy ditahan sedangkan anggota yang lain bebas dari tuduhan.

Reyhan Si Pengganti Andhika

Ditinggal vokalis Andhika sejak Juni 2012 lalu, Kangen Band akhirnya memiliki vokalis baru pengganti bernama Reyhan Githa Umara,Dengan penambahan personil ini, pencipta lagu juga gitaris Kangen Band, Dody berharap bisa mengulang kembali sukses yang pernah diraihnya di industri musik Tanah Air.

So itulah tadi sedikit tentang kisah perjalanan Kangen Band dan bagi yang suka dengan lagu-lagunya, silahkan download aja di bawah ini,


  • Ada                                                                                       Download
  • Beib Aku Dia                                                                       Download
  • Beri Kesempatan                                                                 Download
  • Cinta Terlarang                                                                    Download
  • Dengar Dan Rasakan                                                          Download  
  • Jika                                                                                       Download
  • Jangan Bertengkar                                                              Download
  • Jangan Merasa                                                                    Download
  • Kehilanganmu Berat Bagiku                                               Download
  • Mei                                                                                       Download
  • Nilailah Aku                                                                         Download
  • Pertikaian Di antara Kita                                                    Download
  • RAP                                                                                      Download
  • Sampai Langit Tertutup                                                       Download
  • Sungguh Kejam                                                                    Download
  • Tak Ingin Bersamamu                                                         Download
  • Tak Rela                                                                              Download
  • Yakin Cintamu Ku dapat                                                     Download
  • Yang Aku Tau                                                                      Download

 


 


Rabu, 27 Maret 2013

Ada Band


Asal Usul

ADA Band adalah sebuah grup yang berasal dari Jakarta,Indonesia Grup ini awalnya didirikan oleh Suriandika Satjadibrata, Ibrahim Imran, Krishna Balagita, Iso Eddy H dan Elif Ritonga. Namun di tengah perjalanan karirnya grup ini mengalami banyak pergantian personel2,grup musik yang melejit melalui tembang-tembangnya seperti "Masih", "Manusia Bodoh" dan "Karena Wanita" ini personelnya yang terkini adalah Suriandika Satjadibrata, Donnie Sibarani, Marshal Surya Rachman dan Aditya Pratama.

Awal terbentuk

Ada Band terbentuk pada tahun 1996, dengan anggota Ibrahim Imran (Baim) pada gitar & vokal, Iso Eddy Himawarso (Iso) pada keyboard & backing vocal, Krishna Balagita pada keyboard/piano, Suriandika Satjadibrata pada bass dan Muhammad Abdu Elif Ritonga (E'el) pada drum. Pada tahun 1997, Ada Band merilis album pertama dengan judul "Seharusnya". Lagu "Seharusnya" menjadi andalan dalam album perdana mereka. Awalnya pada tahun 1993, sebelum mereka membentuk Ada Band, Baim, Dika, Iso , E'el dan Herry telah tergabung dalam sebuah grup musik pengiring yang bermain di kafe atau hotel secara rutin dengan nama B to 90's.Nama B to 90's itu sendiri adalah sebuah nama pemberian saat mereka sedang mengisi suatu acara di radio Prambors Jakarta.

Awal mula keretakan

Mereka merilis album kedua, setelah vakum selama 2,5 tahun, berjudul "PerADAban 2000" di bulan Juli 1999. Lagu di album ini antara lain lagu “Oughh...!!!”, “Bilakah?”, dan “Tinggalkanlah Cinta”. Tak disangka lagu "Ough" sukses di pasaran hingga terjual 200 ribu copy lebih dan setelah itu BMG Music Malaysia menawarkan Ada Band untuk mempromosikan albumnya di Malaysia. Namun setelah album kedua, Iso dan E'el hengkang dari Ada Band.

Keluarnya Baim

Rama Yaya Moektio kemudian bergabung sebagai drumer menggantikan E'el. Mereka merilis album ketiga di bulan Maret 2001 berjudul "Tiara" . Lagu yang terdapat dalam album ini antara lain “Tiara”, “1000 Bayang”, “Salahkah?”, dan “Belenggu & Cinta”. Dalam album ini Ada Band banyak melakukan promo tournya ke daerah-daerah di Indonesia seperti Sumatra, Jawa dan Kalimantan.Bulan Desember 2001, Baim menyusul Iso dan E'el hengkang dari Ada Band. Sepeninggal Baim Ada Band sempat diisukan telah terpecah menjadi dua kubu dan dikabarkan bubar.

Setelah dua tahun vakum, awal tahun 2003, Ada Band kembali menggebrak dengan formasi Krishna Balagita pada keyboard/piano, Dika pada bass & backing vocal, Rama Yaya Moektio pada drum, Marshal Surya Rachman pada gitar, Donnie Sibarani pada vokal. Dengan formasi ini, Ada Band merilis album "Metamorphosis", dengan lagu unggulan antara lain “Masih (Sahabatku Kekasihku)”, “Seberkas Kisah Lalu”, & “Manja”. Ada Band juga mendapat pengakuan atas kebangkitan mereka dengan muncul diberbagai ajang penghargaan musik, di antaranya dinominasikan dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2003 (dalam 4 kategori) sampai dengan Clear Top 10 Awards 2003 (dalam 3 kategori). Selain formasi baru, album ini juga berada di bawah label yang baru yaitu EMI Music Indonesia.
Untuk penutup tahun 2003, Ada Band mengumpulkan semua album Ada Band yang lama dalam sebuah album bertajuk "The Best Of Ada Band – Discography". Album ini berisikan lagu-lagu yang membawa Ada Band menjadi terkenal seperti saat ini.12 (dua belas) lagu menghiasi album ini, termasuk 2 (dua) lagu romantis khas Ada Band.
Awal 2004, Rama terkena musibah, mobilnya menabrak dan dirinya luka parah. Kondisi tubuhnya yang tidak memungkinkan, akhirnya membuat Rama juga harus hengkang dari Ada Band. Sepeninggal Rama, Ada Band terpaksa berjalan walau hanya dengan 4 personel. Dibantu Rere (mantan penabuh drum Grass Rock, sekarang di grup musik Black Out) dan beberapa Additional Musicians. Pada tahun ini pula Ada Band mengalami sedikit masalah karena salah satu lagunya yang dibajak digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab sebagai soundtrack VCD porno. Pada 2005 Ada Band merilis "Heaven of Love", dan "Romantic Rhapsody" pada awal 2006, serta "Cinema Story" pada pertengahan 2007, album ke-9 Ada Band pada tahun 2008 yang berjudul "Harmonious"pun dirilis,serta album "Mystery Of Musical" dan album ke-11 Ada Band yang di rilis pada bulan Juli 2011 dengan personel baru, yaitu Aditya Pratama di beri judul "Empati"

Album Heaven of Love (puncak kesuksesan)

Dalam album "Heaven of Love" terdapat 12 lagu baru. Donnie berduet denganGita Gutawa, putri musisi Erwin Gutawa dalam lagu "Yang Terbaik Bagimu". Sedangkan lagu "Manusia Bodoh" terpilih menjadi single pertama album ini. Video klip "Manusia Bodoh" telah digarap dengan apik oleh Eugene Panji dibawah bendera Human Plus Production. "Heaven of Love" berhasil mencatat angka penjualan lebih dari 300 ribu kopi dalam waktu lima bulan. Dan mereka berhasil mendapat penghargaan double platinum. Enam bulan kemudian, mereka mendapat penghargaan Quadruple Award atau penghargaan karena mendapat 4x Paltinum (di Indonesia, setiap 150 ribu kaset yang terjual akan mendapat platinum). Ada Band mendapat penghargaan tersebut karena berhasil meraih penjualan 600 ribu kopi. Pada tahun ini pula Ada Band menjalankan turnya bersama Ari Lasso ke 33 daerah di Indonesia. Album "Romantic Rhapsody" 12 lagu yang masih bertemakan cinta. Album ini didukung penuh oleh PT. Softex Indonesia bekerja sama promosi dengan EMI Music Indonesia. Single “Karena Wanita (Ingin Dimengerti)” menampilkan 3 dari belia Disa Oriana, Sabrina Salsabilah dan Kartika Indah Pelapory, para bintang muda film D'Girlz Begins garapan Tengku Firmansyah. Single “Jalan Cahaya” featuring Ubiet bernuansa religius namun tetap menampilkan beat cantik ala Ada Band. Di awal tahun 2006 Ada Band mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam perayaan ulang tahun Indosiar yang ke sebelas yang dimeriahkan oleh artis-artis Indonesia seperti Iwan Fals, Radja dan Sheila on 7 Ada Band menghadirkan acara 1 Jam bersamanya. Di bulan Juni tahun 2006 Ada Band menggelar konser yang pertama kalinya di Brunei Darussalam bersama Padi. Di penghujung tahun 2006 atas kerjasama dengan Softex Heritage Music yang menjadi sponsor promosi album "Romantic Rhapsody" sejak awal 2006, Ada Band menggandeng fans beratnya untuk nonton bareng Robbie Williams ke Telstra Dome, Melbourne Australia. Sebelumnya di pertengahan tahun Ada Band bersama Dewa 19, Gigi, Padi ,Ungu dan Ari Lasso sempat bermain bersama dalam acara Pesta Malam Nominasi di stadiun Merdeka, Kuala Lumpur. Pada tahun 2006 lagu "Haruskah Ku Mati" sempat bertahan di chart #1 versi MTV Ampuh selama 7 minggu, juga pada tahun yang sama Ada band mengisi acara pada Miss Indonesia 2006.
Di album "Cinema Story",Ada Band menyuguhkan 12 lagu, 6 di antaranya merupakan lagu terbaru mereka yang dibuat berdasarkan skrip skenario dari film terbaru Multivision Plus yang berjudul “Selamanya”, film tersebut antara lain dibintangi oleh Dimas Seto, Julie Estelle dan Masayu Anastasia. Lagu "Nyawa Hidupku" dan "Akal Sehat" dijadikan singel andalan mereka di album ini. Pada bulan Maret tahun 2007 Ada Band sempat merilis ulang singel "Manusia Bodoh" dengan menghadirkan Dave Koz sebagai bintang tamu. Pada pertengahan tahun 2007 Ada Band juga turut memeriahkan ulang tahun SCTV yang ke 17 yang diadakan di delapan kota di Indonesia.
Album yang dirilis pada tahun 2008 berjudul "Harmonious". Berisi 11 lagu baru dengan hits single "Baiknya". Tapi pada album terbaru ini, lagi-lagi Ada Band harus kehilangan satu personel lagi yaitu Krishna Balagita. Walaupun Ada Band tetap menyajikan lagu-lagu romantis, rasanya masih ada yang kurang sepeninggal Krishna dari Ada Band. Pada tahun 2008 Ada band juga berpartisipasi pada ajang pemilihan puteri yaitu mengisi acara puncak pada Puteri Indonesia 2008.
Album terbaru Ada Band pada tahun 2009 ini berjudul "Mystery of Musical". Berisi 7 lagu baru dan 5 lagu yang diambil dari album "Cinema Story" dan "Harmonious". Dengan single "Pemujamu". Meskipun cuma bertiga, band ini masih mampu menghadirkan musik yang bertema cinta dengan warna yang berbeda dari album-album sebelumnya. Pada tahun 2009 Ada Band berkesempatan duet bersama Sandra Dewi dengan berkolaborasi menyanyikan lagu "Indonesia Pusaka" dalam rangka program kepedulian terhadap masyarakat yang bertujuan menyehatkan dan mencerdaskan bangsa.. Pada pertengahan Maret tahun 2009 Ada Band menyempatkan diri menggelar konser yang ke dua kalinya di Brunei Darussalam dalam rangka menghibur para penggemarnya di sana. Pada tahun 2010 Ada Band juga turut tampil memeriahkan dahsyatnya 21 tahun RCTI dengan tema "Semua Jadi Satu", acara yang dikemas selama dua hari penayangan dengan menampilkan artis-artis Indonesia dari yang lama dan yang baru untuk bermain dan berkolaborasi.
Album kesebelas mereka, Empati dirilis dan masuknya drummer baru mereka, yaitu Adi.


                       Oke....!!! 
Itulah Tadi kisah Perjalanan ADA BAND yang bisa gw share, Selanjutnya bagi yang pengin mengoleksi lagu-lagunya yang keren-keren silahkan aja download di bawah ini :

Download Lagu-Lagunya